Jumat, 16 Januari 2015

DAY 4 ( 27 Oktober 2014)


       Pada hari Senin ini kami kembali datang untuk melanjutkan 3 lubang yang belum kami masukkan pipa. Disini kami kembali datang karena pada hari sebelumnya, yaitu sabtu kami sudah terlanjur melubangin 3 lubang selanjutnya, atau kami telah membuat 7 lubang. Karena sikon tidak memungkinkan untuk menyelesaikan, kami pun hanya bisa melubanginya saja. Kami pergi ke lokasi di pagi hari, sementara Livia menyusul di siang hari karena memiliki jam kuliah pagi. Alasan kami untuk memasang lubang secara sekaligus dalam beberapa hari adalah karena kami merasa terlambat, dan takut tidak memiliki waktu untuk survey dan meneliti proses biopori setelah kami tanam pipa. Untuk membuat 10 lubang, kami mendapatkan 1 lokasi dengan kelima lubang pertama, namun hanya dibedakan tempatnya saja. Lima lubang pertama diletakkan di depan taman dan 5 lubang terakhir diletakkan di belakang taman. 

       Kami pun kembali mendapat masalah karena lupa lupa untuk membawa kamera guna mendokumentasikan kegiatan kami, akhirnya kami hanya memakai fasilitas handphone oleh sie dokumenter kami.
 




Lubang ke 7


Proses pelubangan lubang ke 7

Proses bor lubang ke 7

Lubang ke 7






"saat kami ingin menggali tanah untuk lubang ke sembilan, kami mendapat masalah yang cukup besar, panjang, dan rumit. Yaitu menemukan seorang mayat bayi yg terkubur, kami pun kaget dan panik, sampai akhirnya kembali mendatangi penjaga taman kampung dan pak Yusuf. setelah berbincang lama, kami pun memutuskan untuk membuat satu lubang lagi di taman depan terakhir setelah meletakkan pipa2 di belakang taman." -Dynda Rizky

kami menyelesaikan 10 lubang kira-kira pada pukul tiga sore. Setelah menyelesaikan semua lubang, tak lupa kami pun mencatat peletakan-peletakan pipa dan semua data yang perlu kami catat. Tidak lupa pada penyelesaian 7 lubang di hari lalu pun kami tetap mencatat data-data yang kami perlukan.





Tidak ada komentar:

Posting Komentar